Jepara, 20 April 2024 – Deru ombak Pantai Tanggul Tlare pagi itu disambut dengan langkah-langkah penuh semangat dari ratusan peserta yang hadir dalam kegiatan “Mageri Segoro”, sebuah aksi nyata pelestarian lingkungan pesisir yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara. Dalam barisan peserta, tampak 10 siswa dari SMP Negeri 5 Jepara ikut serta, berdiri sejajar dengan perwakilan dari TNI, POLRI, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Kegiatan penanaman pohon mangrove ini menjadi bagian dari gerakan Mageri Segoro (menjaga laut), yang bertujuan untuk melindungi ekosistem pesisir dari abrasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi lingkungan. Bagi para siswa SMP Negeri 5 Jepara, kegiatan ini bukan hanya sekadar tanam pohon, tetapi menjadi pengalaman berharga tentang bagaimana mereka bisa menjadi bagian dari solusi menjaga bumi.

Dipimpin oleh para pendamping dari sekolah dan staf DLH, para siswa dengan penuh antusias menanam bibit mangrove di area pesisir yang telah disiapkan. Meski tanah berlumpur dan kaki penuh lumpur, tak satu pun mengeluh. Senyum dan semangat tampak di wajah mereka.

“Saya senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Ternyata menjaga lingkungan itu bisa dilakukan mulai dari hal kecil, seperti menanam pohon. Saya jadi lebih sadar bahwa alam harus dijaga bersama,” ungkap Alya, siswi kelas 7 yang menjadi salah satu peserta.

Dengan lebih dari seribu bibit mangrove berhasil ditanam hari itu, kegiatan Mageri Segoro menjadi simbol kolaborasi antarsektor yang solid: pemerintah, aparat, pelajar, akademisi, dan masyarakat bersatu dalam satu tujuan menjaga laut, menyelamatkan pesisir, dan mewariskan lingkungan yang lestari bagi generasi mendatang.