Jepara, 21 Februari 2024 – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) disambut dengan penuh semangat di SMP Negeri 5 Jepara. Dalam upaya mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sekolah ini mengadakan serangkaian kegiatan kampanye peduli sampah organik, sekaligus sebagai bagian dari program P5 Gaya Hidup Berkelanjutan.
Dengan tema “Bersama Menciptakan Lingkungan Bersih melalui Peduli Sampah Organik”, kegiatan ini mengajak siswa dan masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap masalah sampah, terutama sampah organik yang dapat diolah menjadi sumber daya yang bernilai. Salah satu acara utama dalam rangkaian kegiatan ini adalah kampanye peduli sampah anorganik yang menyasar para pelajar dan masyarakat sekitar.
Tidak hanya itu, SMP Negeri 5 Jepara juga menggelar Lomba Inovasi Limbah (ILM) yang mengajak para siswa untuk berkreasi menciptakan produk inovatif dari limbah anorganik. Lomba ini diharapkan dapat memicu kreativitas siswa dalam menciptakan solusi berkelanjutan terhadap masalah sampah organik.
Selain Lomba ILM, ada juga Lomba Pilah Sampah yang menantang kecepatan dan ketelitian siswa dalam memilah jenis-jenis sampah secara tepat. Dengan lomba ini, diharapkan siswa tidak hanya mampu memilah sampah, tetapi juga memahami pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Jepara, Lisna Handayani, menyatakan, “Kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kami berharap melalui kegiatan ini, akan lahir generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.”
Peringatan HPSN 2024 di SMP Negeri 5 Jepara bukan hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan gaya hidup berkelanjutan bagi masa depan yang lebih baik. Semangat peduli lingkungan yang ditunjukkan oleh sekolah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.